Rabu, 14 Desember 2011

Martutur atau Sebutan Kekerabatan Pada Suku Batak Simalungun (1)


Martutur ialah satu sistem untuk mengetahui jalur hubungan antara kita dengan pihak lain. Atau di ketahui posisi saling hormat menghormati ( Mar Sihamatan ) sesama. Martutur ini sangat utama bagi masyarakat Simalungun. Orang yang tidak mengetahui isinya pada jalur Martondong Marsanina, Maranak Boru maka dia akan di luar jalur dan mungkin akan terjadi yang seharusnya tidak dikehendaki misalnya menyebutkan tutur sebutan Bapak kepada Ibunya, dan menyebut nama mama mertua ( Tulang ) dan menyebut pangilan Ibu mertua ( Anturang ) kepada Bapak mertua ( Tulang ) dan mungkin akan terjadi perkawinan semarga ( Marboto – boto ).
Oleh sebab itu maka Martutur ini sangat penting karena mengetahui tutur berarti telah memgetahui posisi atau telah mengetahui jalur untuk saling hormat menghormati dan mengenal diri sehingga berkembang mekar bibit – bibit kesadaran diri, kesadaran keluarga yang di bawa sejak lahir, dan menuju kesadaran kewaspadaan Martondong, Maranank Boru ( Semua orang ) sehingga mengenal malu ( Melak ) dan mengetahui, yang pantang dan yang baik di lakukan.
Sampai sekarang tetap berlaku posisi saling hormat menghoramati pada masyarakat Simalungun yang tata kehidupannya sehari – hari berdasarkan adat istiadat ( kebudayaan ) warisan nenek moyang. Tiap orang – orang atau tiap – tiap keluarga akan berfungsi menjadi : Tondong, Sanina dan anak Boru, pada suatu ketika. Oleh sebab itu sistem Martondong Marsanina, Maranak Boru ini wajib di hayati dan di amalkan secara benar oleh setiap orang.

0 komentar:

Posting Komentar

Gabung Dong....

My Pagerank

Powered by  MyPagerank.Net
Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net
Counter Powered by  RedCounter

  ©Template by Dicas Blogger.

TOPO