Rabu, 05 Agustus 2009

Legenda Tuan Saribu Raja Dan Siboru Pareme

Siraja Batak memiliki keterunan 2 orang yaitu Guru Tatea Bulan disebut Nai Lontungon dan yang kedua adalah Raja Isumbaon. Sedangkan Guru Tatea Bulan memiliki 5 orang anak yaitu :1. Siraja Biak Biak, 2. Tuan Saribu Raja, 3. Limbong Mulana, 4. Sagala Raja, dan memiliki putrid sebanyak 4 orang yaitu: 1. Siboru Pareme, 2. Siboru Anting Sabungan, 3. Siboru Sibiding Laut, 4. Siboru Nantinjau.

Siraja Batak telah membuat aturan yang sangat ketat dalam kehidupan suatu keluarga orang batak, yaitu tidak boleh mengawini keturunan satu Bapa, tetapi ketika Tuan Saribu Raja beranjak dewasa dan demikian juga dengan saudara perempuannya Siborupareme tumbuh menjadi gadis yang cantik, Tuan Saribu Raja menginkan saudara perempuannya untuk menadi isterinya, niat itupun dilaksanakanTuan Sariburaja dengan diam-diam dan Siboru Pareme menjadi hamil. Tuan Saribu Raja menjadi takut akan tindakan saudara-saudaranya, dan Tuan Saribu Raja melarikan diri kehutan setelah memberikan petunjuk kepada Siboru Pareme untuk dapat bertemu di hutan, tetapi mereka tidak pernah bertemu dihutan. Ditengah hutan Siboru Pareme membuat ladang sebagai sumber kehidupanya sehari-hari. Suatu hari, ketika si Boru Pareme sedang mengerjakan ladangnya, tiba-tiba datanglah seekor harimau besar yang disebut Babiat Sitelpang atau berkaki tiga, sebab salah satu kaki harimau itu sakit. Harimau itu mengaum dengan keras dan menemui Siboru Pareme yang sedang bekerja, harimau itu mengaum dan membuka mulutnya lebar-lebar membuat Siboru Pareme semakun ketakutan, Siboru Pareme mencoba mengusir harimau itu, tetapi harimau itu justeru semakin mendeknt dan mengerang kesakitan dengan membuka mulutnya lebar-lebar, Siboru Pareme menyadari, harimau itu meminta tolong kepadanya untuk mengambil tulang babi hutan yang sangkut di leher si Harimau. Siboru Pareme memasukkan tangan kedalam mulut harimau tersebut, dan mengambil tulang yang menyangkut di kerongkongan harimau itu, harimau itupun pergi kehutan. Ketika itu, Siboru Pareme melahirkan seorang Putra yang diberi nama Si Raja Lontung, dan pada hari itu Harimau yang baru di tolong Siboru Pareme mengantarkan seekor babi hutan kepada Siboru Pareme, demikian seterusnya terjadilah persahabatan antara Siboru Pareme dengan Harimau itu, dan mereka membuat perjanjian Keturunan Harimau itu tidak akan menganggu atau memakan keturunan dari Siboru Pareme dan Siraja Lontung dan demikian sebaliknya Keturunan Siboru Pareme Dan Siraja lontung tidak akan mengganggu Keturunan Hariamau tersebut.

Dalam pengembaraannya Tuan Saribu Raja, dia berjumpa dengan seorang wanita bernama Naimangiring Laut dan menjadikanya Isterinya, Naimangiring Laut hamil dan melahirkan Siraja Borbor.

Demikian kisah perjalanan hidup Tuan Saribu Raja dan Siboru Pareme. Semoga tulisan ini dapat menambah referensi saudara. Semoga Semakin Sukses.

1 komentar:

Roita Sinaga 19 Maret 2023 pukul 05.11  

Sangat membantu untuk tugas kuliah :)

Posting Komentar

Gabung Dong....

My Pagerank

Powered by  MyPagerank.Net
Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net
Counter Powered by  RedCounter

  ©Template by Dicas Blogger.

TOPO