Lagu Batak MP3 Trio Lamtama

Album Sewindu

Trio Lamtama Sewindu, tidak terasa 8 tahun sudah Trio Lamtama sudah berkecimpung di dunia tarik suara. Inilah bagian yang di sudah lama di tunggu-tunggu para penggemar Lagu-Lagu Batak khususnya Trio Lamtama, Nah.. buat teman teman yang sudah tidak sabar lagi Download segera MP3 nya disini:

---

Siboru Na Asing

Unang Bolokkon Tandakki

Sangguling Obuk

---

Album Anak Medan

Continue lendo >>

Sianjur Mula Sianjur Mula Jadi

Sianjur Mula Sianjur Mula Jadi adalah sebuah kampong sejarah adanya Orang Batak, Mula itu berarti adalah awal, dan jadi berarti terjadi, ini berarti Sianjur Mula Sianjur Mula Jadi berarti Sianjur Mula Sianjur Mula Jadi adalah awal munya segalasesuatu tentang Orang Batak berasal dari sini, asal muasal Oarang Batak berasal dari tempat ini, Orang Batak, Adat Batak, Marga Batak, Budaya Batak, initinya segala hal yang menyangkut Orang Batak berasal dari sini. Jadi Sianjur Mula Sianjur Mulajadi adalah perkampungan pertama Siraja Batak.

Pada Dolok Pusuk Buhit di tepi Danau Toba ada terdapat sebuah Kapung yang bernama Sianjur Mula. Konon dari kampong ini asal mula orang Batak mulai menyebar hingga ke semua daerah-daerah yang ada di sekeliling Danau Toba, dan darisinilah asal perkembangan suku-suku dan marga pada orang Batak .

Dikaki Dolok Pusuk Buhit terdapat Negeri Sagala di tempati Marga Sagala, Marga Siboro, Negeri Limbong dihuni oleh Marga Limbong, Habeahan. Negeri Boho dan Negeri Harian marga Sihole, Malau, Situmorang, Siaga, Kampung Tanjung Bunga dan Desa Siogungogong dihuni marga Sitanggang, Naibaho, Nadeak, dan turunan Raja Naimbaton ataru disebut dengan marga Parna seperti Sitanggang, Naibaho, Simbolon.

Dileleng Dolok Pusuk Buhit terdapat juga bekas perkampungan Batak Kuno, yaitu disebelah di lereng Barat Pusik Buhit terdapat Huta Parik Sabungan, di lereng sebelah timur dari Pusuk Buhit terdapat terdapat Huta Sijambur. Di kampong ini terdapat peninggalan sejarah peninggalan antara lain:
Batu Hobon
Batu Pargasipan
Lokasi Sianjur Mu;a Sianjur Mulajadi
Aek Sipaulak Hosa
Mual Siboro Pareme
Aek Sipitu Dai
Batu Naggarjati yaitu Batu Panompaan Tuan Sariburaja
Hariara Lontung yaitu pohon ara yang di tamanm Siraja Lontung maka sering di namai Hariara Siraja Lontung, pohon hariara ini sebagai symbol perdamaian antara perselisihan antara Siraja Lontung dengan Borbor Marsada pada akhirnya disebt sebagai legenda Siboro Sopak Panaluan atau legenda Nai Manggale.
Disamping itu terdapat peninggalan yang lain yang terdapat di Huta Parik Sabungan seperti:
Losung Pusuk Bihit yaitu lesung yang terbuat dari batu
Batu Partonggoan yaitu batu yang digunakan sebagai tempat pemujaan
Liang Raja Uti yaitu tempat tinggal raja uti atau siraja Biak-biak. Menurut kepercayaan ugamo parmalim Raja Uti atau Siraja Hatorusan adalah penghubung antara manusia dan Debata Mulajadi Nabolon yaitu pencipta segala seuatu menurut Kepercayaan Parmalim.
Tala Pusuk Buhit yaitu kolam mata air tempat Siraja Batak dan anak-anaknya mandi dan menyatukan diri dengan Debata Mula Jadi Nabolon
Aek Malum yaitu Mata Air yang terdapat pada perkampungan Parik Sabungan.


Demikian sekilas tentang Asal Mula Orang Batak, semoga dapat menjawab pertanyaan saudara. Semoga Bermanfaat.

Selamat Membaca, Semoga Semakin Sukses

Continue lendo >>

Tentang Orang Batak

Orang Batak atau Suku Batak dibagi dalam 6 bagian besar, yaitu Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Angkola, Batak Mandailing. Keenam suku batak ini menempati sebagian besar daerah yang ada di Sumatera Utara. Menurut sejarahnya, konon suku-suku Batak ini menyebar di mulai dari daerah Samosir, menyebar meliputi daerah Simalungun atau Pematang Siantar yaitu Batak Simalungun, ke Sidikalang atau Dairi yaitu Batak Pakpak, ke daerah Gununung Tua Angkola yaitu Batak Angkola, ke Padangsidempuan yaitu Batak Mandailing. Sedangkan daerah Samosir dan sekitarnya didiami oleh Batak Toba.

Dalihan Natolu

Keenam Suku Batak ini memiliki persamaan yang sangat kental, selain banyak memiliki persamaan kata-kata dalam bahasa, Budaya Batak dan system kekerabatan pada orang batak sangat banyak memiliki persamaan. Pada budaya Batak sangat kental istilah Dalihan Natolu, jika dibahasa indonesiakan Tunggu Berkaki Tiga,. Dalihan Natolu menggambarkan budaya social orang batak yang sangat kuat dan kokoh, tungku berkaki tiga menggambarkan adanya Hula-hula , Dongan Sabutuha, Boru. Hula-hula adalah semua fihak yang memiliki kekerabatan dengan isteri kita, sedangkan Dongan Sabutuha adalah semua fihak yang memiliki kekerabatan dengan kita. Boru adalah semua orang yang memiliki kekerabatan dengan keluarga anak perempuan kita. Dalihan Natolu ini adalah satu system social yang berlaku pada semua orang Batak

Ulos

Ulos adalah salah satu symbol yang sangat erat dengan orang Batak, adat tidak akan berjalan dengan bagus tampa disertai dengan ulos, apakah itu sebagai kado, atau symbol-simbol adat istiadat maupun sebagai pakaian yang memang harus digunakan pada setiap acara adat.

Marga Pada Suku Batak

Marga pada orang Batak menggambarkan system kekerabatan pada orang Batak. Marga ini menjadi salah satu pengelompokan pada suku orang Batak, sehingga mempermudah dalam penerapan Dalihan Natolu. Sebab pada orang Batak orang yang memiliki marga yang sama itu adalah satu rumpun atau kelompok dan tidak boleh saling menikahi. Artinya pada suku Batak jika satu Marga tidak boleh menjadi suami isteri.,

Dan masih banyak yang menggambarkan persamaan pada keenam suku pada Suku Batak, namunnpada kesempatan ini tidakmungkin dapat di jelaskan seluruhnya, tetapi menurut penulis ini cukup menjadi referensi awal tentang Orang Batak.

Terima Kasih. Semoga Semakin Sukses.

Continue lendo >>